REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Penyanyi Alanis Morissette menyimpan ketakutan terkait salah satu lagu ciptaannya. Perempuan berkebangsaan Kanada dan Amerika itu takut dianggap sebagai orang bodoh, tidak terdidik, dan bebal karena tembang "Ironic".
Morissette menyampaikannya saat menjadi narasumber di podcast "Music Now" Rolling Stone. Dia bercerita, "Ironic" semula hanya ingin dibuat untuk materi demo. Ternyata, timnya tertarik pada lagu dan mendesak Morissette merekamnya.
"Saya ingat banyak orang bilang "kumohon kumohon kumohon", jadi saya bilang OK. Orang-orang sangat menyukai melodinya dan saya tidak terlalu menganggapnya berharga waktu itu. Saya baru menyadari beberapa waktu setelah itu," ujarnya.
Lagu "Ironic" termuat dalam album studio ketiga Morissette, Jagged Little Pill. Album tersebut sudah diperkenalkan kepada publik pada 1995, namun Morissette meluncurkan lagu "Ironic" sebagai single satu tahun sesudahnya, yakni pada 1996.
Penggalan liriknya berbunyi "It's like rain on your wedding day. It's a free ride when you've already paid". Dari semua kondisi yang dipaparkan dalam lagu tersebut, Morissette kini menyadari bahwa sebenarnya tidak ada satupun yang memuat ironi.
Itu sungguh sangat bertolak belakang dengan judul lagu, sehingga Morissette merasa ada yang janggal. Musisi 46 tahun tersebut memendam kekhawatiran apakah penikmat musik yang menyadarinya akan menganggap dia penulis lagu yang tidak cerdas.
Menurut Morissette, takut dipandang bodoh atau kurang berpendidikan merupakan rasa malu kolektif yang mungkin saja dialami banyak orang. Akan tetapi, dia berusaha untuk menenangkan serta menyemangati diri sendiri.
"Saya bisa mengatakan diri saya bodoh, saya juga kadang menganggap diri saya sangat brilian. Itu hanya tergantung kapan waktunya," kata dia, dikutip dari laman Fox News, Selasa (14/7).
Album yang memuat lagu "Ironic" menginspirasi pertunjukan musikal Broadway berjudul sama, yang juga melibatkan Morissette untuk menggubah soundtrack. Penulis skenario pertunjukan, Diablo Cody, bermain-main dengan lirik lagu "Ironic".
Salah satu karakter mengucapkan dialog, "Itu bukan ironi, hanya seperti semacam kebodohan." Morissette memuji penulis perempuan tersebut untuk selipan dialognya, tapi juga menambahkan bahwa dia cemas karena lirik lagunya memalukan.