REPUBLIKA.CO.ID, SAN FRANCISCO — Kepala eksekutif perusahaan teknologi California mengundurkan diri, setelah beredar video yang menunjukkan dirinya berkata kasar dan rasis terhadap kelurga Asia di sebuah restoran. CEO Salid8 Michael Lofthouse mengundurkan diri dari start up teknologi San Francisco Bay Area pada Sabtu lalu.
Dilansir di USA Today, Lofthouse mengeluarkan pernyataan tentang kepergiannya dari Solid8, meskipun tidak disebutkan apakah dia suka rela mengundurkan diri atau atas permintaan perusahaan
“Komentar saya terhadap keluarga itu adalah rasis, menyakitkan, dan sangat tidak pantas,” kata Lofthouse.
Jordan Chan mengatakan keluarganya merayakan ulang tahun bibinya di restoran Lucia di Bernardus Lodge and Spa di Carmel Valley pada 4 Juli. Chan mengatakan seorang lelaki menghina dan melecehkan keluarganya dengan bahasa rasisme, sebelum seorang pelayan menyuruh pelaku pergi.
Video yang diunggah Chan ke media sosial menunjukkan Lofthouse mengutuk dan memberi isyarat dengan jari tengahnya pada keluarga itu. Chan mengatakan sudah sering berurusan dengan rasisme, tetapi belum pernah separah itu.
“Tidak pernah pada tingkat di mana seseorang yang benar-benar tanpa alasan merasa berkewajiban menyuarakan kebencian mereka tanpa alasan,” ujar Chan.
Dalam pernyataannya, Lofthouse berencana mendaftar program anti-rasisme. Dia mengatakan ingin mengubah perilakunya.
“Saya dengan sepenuh hati mengakui bahwa saya terlibat dalam suatu sistem yang memungkinkan perilaku dan keyakinan yang rusak ini ada, tetapi saya berdedikasi mengubahnya,” kata Lofthouse.