REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sukses mengeluarkan keputusan konversi Hagia Sophia menjadi Masjid pekan lalu. Namun langkah ini diduga sebagai pelarian sementara Erdogan atas masalah ekonomi dalam negeri.
Dilansir dari rangkuman laporan Anval pada Senin (13/7), konversi ini seolah mengalihkan pendukung Erdogan dari masalah ekonomi Turki.
Padahal sebenarnya hanya tinggal hitungan waktu hingga Erdogan dianggap tak sanggup lagi mengalihkan perhatian publik dari memburuknya situasi ekonomi.
Mata uang Turki Lira terpantau jatuh dalam beberapa waktu terakhir. Inflasi harga meroket sekitar 12,6 persen pada Juni. Kondisi ini membuat Bank Sentral Turki menunda pemotongan suku bunga yang sempat membuat suku bunga pinjaman turun 8,25 persen. Pada Juli tahun lalu, suku bunga pinjaman mencapai 24 persen.