Selasa 14 Jul 2020 20:25 WIB

Covid-19 Meluas, Kalifornia Kembali Terapkan Pembatasan

Rumah sakit di beberapa daerah Kalifornia kewalahan menghadapi pasien Covid-19

Red: Nur Aini
Orang-orang mengantri untuk reservasi anggota mereka selama pembukaan kembali Kebun Binatang & Kebun Binatang San Francisco, setelah hampir empat bulan penutupan karena pandemi virus coronavirus (COVID-19), di San Francisco, California, AS, 13 Juli 2020.
Foto: EPA-EFE/JOHN G. MABANGLO
Orang-orang mengantri untuk reservasi anggota mereka selama pembukaan kembali Kebun Binatang & Kebun Binatang San Francisco, setelah hampir empat bulan penutupan karena pandemi virus coronavirus (COVID-19), di San Francisco, California, AS, 13 Juli 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, KALIFORNIA -- Gubernur Kalifornia Gavin Newsom pada Senin (13/7) kembali menerapkan pembatasan pada tempat usaha dan dua distrik sekolah terbesar di negara bagian itu, yaitu Los Angeles dan San Diego.

Gubernur mengatakan anak-anak tidak akan kembali ke kelas untuk semester baru karena kasus Covid-19 dan jumlah orang yang dirawat inap melonjak. Newsom, asal Partai Demokrat, memerintahkan bar, restoran, bioskop, kebun binatang dan museum di seluruh negara bagian ditutup demi menghentikan kegiatan dalam ruangan.

Baca Juga

Selain itu, kata Newsom, gereja, gimnasium dan salon rambut harus ditutup di 30 kabupaten yang paling parah terkena virus corona.

"Adalah kewajiban kita semua untuk menyadari dengan sungguh-sungguh bahwa Covid-19 tidak akan hilang dalam waktu dekat, sampai ada vaksin dan/atau terapi yang efektif," kata Newsom saat konferensi pers harian.