REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Agenda besar umat Islam setelah Rasulullah SAW wafat adalah kodifikasi Alquran.
Yaitu mengumpulkan Alquran yang berserakan di beberapa media seperti kulit, batu, tulang, pelepah kurmak dan juga hafalan para sahabat. Umar bin Khattab yang pertama mengajukan proposal proyek ini kepada Khalifah Abu Abu Bakar dan sempat ditolak.
Ustadz Ahmad Sarwat, Lc MA dalam bukunya "Sejarah Alquran" mengatakan usulan itu ditolak mentah-mentah Abu Bakar karena tak ada perintah dari Nabi Muhammad semasa hidupnya.
Karena selama itu para sahabat tidak pernah mengerjakan tanpa ada persetujuan Rasulullah. "Alasannya sangat masuk akal, yaitu bahwa Nabi SAW tidak pernah memerintahkan, juga tidak pernah mencontohkan, bahkan juga sama sekali tidak pernah mengisyaratkan," kata Ustadz Ahmad.