Selasa 14 Jul 2020 20:54 WIB

Usut Kematian Yodi, Polisi Minta Keterangan Pemilik Warung

Kepada polisi, pemilik warung tersebut mengaku kenal dengan Yodi Prabowo.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Ratna Puspita
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus
Foto: Republika TV/Fian Firatmaja
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi telah meminta keterangan dari sejumlah saksi terkait kasus dugaan pembunuhan terhadap Yodi Prabowo. Termasuk, pemilik warung yang berada di dekat lokasi penemuan jasad Yodi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, almarhum Yodi kerap mendatangi warung tersebut. "Dari keterangan saksi-saksi yang ada, termasuk di warung diambil keterangan bahwa memang korban sering ke situ. Ini kita masih mengambil keterangan semua," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Selasa (14/7).

Baca Juga

Selain itu, sambung Yusri, kepada polisi, pemilik warung tersebut mengaku kenal dengan korban. Kendati demikian, jelas dia, penyidik masih terus mendalami dan mengumpulkan berbagai bukti untuk mengusut kasus ini.

"Pemilik warung itu kenal dengan korban, makanya ini masih didalami semuanya," ujar dia.

Polisi menduga sebilah pisau dapur yang diamankan di lokasi penemuan jasad Yodi Prabowo berasal dari sebuah warung yang letaknya tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP). Hal itu diketahui setelah polisi mengerahkan bantuan dua ekor anjing pelacak (K9) saat melakukan olah TKP, Ahad (12/7) kemarin. 

Namun, Yusri menyebut, tim penyidik masih mendalami temuan tersebut. "Kemarin kita menggunakan anjing yang ada atau K9 yang ada untuk mengendus darimana asal pisau tersebut. Memang menggeser sekitar tepi danau, kurang lebih 400 meter dari TKP, ada sebuah warung di sana. Nah, ini masih kita dalami," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Senin (13/7).

Sebelumnya, jasad editor Metro TV, Yodi Prabowo ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di pinggir Jalan Tol JORR Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7) siang. Namun, jenazah diyakini sudah tak bernyawa sejak Rabu (8/7).

Berdasarkan hasil autopsi, ditemukan dua luka tusukan senjata tajam pada leher dan dada sebelah kiri korban. Selain itu, adapula luka lebam diduga akibat hantaman benda tumpul di antara lengan dan leher korban.

Polisi pun mengamankan sejumlah barang berharga milik korban, seperti dompet dan sepeda motor. Tidak hanya itu, polisi juga menemukan pisau yang diduga digunakan pelaku untuk menusuk korban di lokasi penemuan jasad Yodi. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement