Rabu 15 Jul 2020 00:51 WIB

Kemenhub Galang Aksi Kemanusiaan Bantu Korban Banji Luwu

Untuk membantu meringankan beban warga korban bencana, UPP Palopo memberi sembako.

Red: Agus Yulianto
Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Palopo langsung bergerak melakukan aksi kemanusiaan dengan memberikan bantuan kepada korban banjir yang melanda Kecamatan Masamba.
Foto: Humas Ditjen Hubla
Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Palopo langsung bergerak melakukan aksi kemanusiaan dengan memberikan bantuan kepada korban banjir yang melanda Kecamatan Masamba.

REPUBLIKA.CO.ID, PALOPO -- Daerah Masamba di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan diterjang banjir bandang pada Senin (13/7) malam. Peristiwa tersebut disebabkan oleh hujan lebat yang dipengaruhi suhu muka laut di Teluk Bone sehingga mengakibatkan sungai meluap yang membuat akses jalan tertutup lumpur dan juga membuat akses komunikasi terputus.

Merespons kondisi tersebut, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan melalui kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Palopo langsung bergerak melakukan aksi kemanusiaan dengan memberikan bantuan kepada korban banjir yang melanda Kecamatan Masamba.

“Setelah mendengar kabar bahwa telah terjadi bencana banjir bandang, saya mengajak rekan-rekan di kantor UPP Palopo untuk membantu meringankan beban warga yang terkena bencana dengan memberikan bantuan berupa sembako atas nama Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan ke warga yang terdampak yang saat ini berada di pengungsian,” kata Kepala Kantor UPP Kelas II Palopo Taufan Eka Putra di Palopo, Sulawesi Selatan dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Selasa, (14/7).

Menurutnya, curah hujan di wilayah tersebut memang cukup tinggi. “Kejadiannya itu senin malam, memang curah hujan di wilayah Palopo, Luwu dan Luwu Utara cukup tinggi, hampir setiap hari,” kata Taufan.