REPUBLIKA.CO.ID, BERGAMO -- Atalanta semakin menunjukkan kedahsyatannya. Pada pekan ke-33 Liga Serie A Italia, La Dea membungkam Brescia 6-2 di Gewiss Stadium, Atalanta, Rabu (15/7) dini hari WIB itu.
Pelatih tuan rumah Gianpiero Gasperini bahagia timnya terus konsisten meraih hasil positif di kompetisi domestik. Namun lebih dari itu, ada misi besar yang mereka tuju, yakni kompetisi elite Eropa Liga Champions. Sejauh ini persiapan Atalanta kian matang.
"Kami sedang bersiap-siap untuk duel menghadapi Paris Saint Germain (PSG), tapi kami juga berjuang bagaimana menyelesaikan Serie A," kata Gasperini, kepada Sky, dikutip dari Football Italia.
Armada Orobici bertemu PSG pada perempatfinal Liga Champions. Duel tersebut berlangsung di Portugal, pada 12 Agustus nanti. Gasperini tak ingin menurunkan fokus anak asuhnya lagi. Selain ingin memberi perlawanan maksimal untuk Les Perisiens, target Atalanta, kembali menembus zona elite Eropa musim depan.
Kemenangan atas Brescia membuat La Dea naik ke posisi kedua klasemen sementara Liga Italia. Dengan mengantongi 70 poin, pasukan Biru Hitam hanya tertinggal enam angka dari Juventus di singgasana. Bianconeri baru menyelesaikan 32 pertandingan.
Apa pun itu, Atalanta kini menjadi salah satu kekuatan baru di Italia dan Eropa. Tim tersebut belum terkalahkan dalam 15 pertandingan terakhir di berbagai kompetisi. Sebanyak 13 laga mereka menangkan. Sisanya dua partai berakhir imbang.
"Bermain di Liga Europa, kemudian Liga Champions, membantu kami bertumbuh dan terbiasa tampil di level yang berbeda," ujar Gasperini menjelaskan penyebab perkembangan positif klub asuhanya dalam beberapa tahun terakhir.