Rabu 15 Jul 2020 07:16 WIB

4.736 Tes Swab Digelar di Kabupaten Cirebon

Pemkab Cirebon menargetkan 22 ribu tes swab hingga akhir Juli 2020. 

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agus Yulianto
Aktivitas petugas melakukan Swab Test Covid-19.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Aktivitas petugas melakukan Swab Test Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Sebanyak 4.736 tes swab sudah digelar di Kabupaten Cirebon. Tes tersebut akan terus dilakukan hingga tercapai target 22 ribu tes swab.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon, Nanang Ruhyana, menyebutkan, sasaran dalam tes swab itu, yakni Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pemantauan (PDP), Orang Tanpa Gejala (OTG) dan pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

"Sasarannya beragam," kata Nanang, Selasa (14/7). Selain masyarakat umum, juga orang yang melakukan perjalanan, pedagang pasar, santri, pemuka agama, dan tenaga kesehatan.

Nanang menyebutkan, Pemkab Cirebon menargetkan 22 ribu tes swab. Jumlah tersebut setara dengan jumlah satu persen dari total penduduk Kabupaten Cirebon. Dia optimis target itu bisa segera tercapai. "Targetnya sampai akhir Juli ini," ujar Nanang.

Dalam beberapa hari kedepan, pelaksanaan tes swab massal akan digencarkan kepada para pelaku usaha di bidang pariwisata maupun tempat hiburan malam. Hal itu seiring dengan dibukanya kembali sektor pariwisata dan tempat hiburan malam di Kabupaten Cirebon.

Sementara itu, hingga Selasa (14/7), total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon mencapai 26 orang. Dari jumlah tersebut, 19 orang dinyatakan sembuh, empat orang masih dalam perawatan dan tiga orang meninggal dunia. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement