Rabu 15 Jul 2020 09:02 WIB

Mungkinkah Orang Terinfeksi Covid-19 dari Gigitan Nyamuk?

Covid-19 sejauh ini diketahui menular melalui paparan droplet penderitanya.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Nyamuk. Departemen Pertanian AS sedang melakukan penelitian untuk menguji secara resmi apakah virus SARS-CoV-2 dapat disebarkan oleh nyamuk atau tidak.
Foto: ABC News
Nyamuk. Departemen Pertanian AS sedang melakukan penelitian untuk menguji secara resmi apakah virus SARS-CoV-2 dapat disebarkan oleh nyamuk atau tidak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nyamuk diketahui menularkan virus, seperti Zika dan West Nile. Gigitannya dikhawatirkan dapat menyabarkan Covid-19 saat ini.

Meski begitu, belum ada bukti bahwa nyamuk dapat membawa Covid-19, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat. Itu karena virus corona tipe baru, SARS-CoV-2 diketahui menyebar dari droplet saat terjadi kontak dekat dengan penderitanya.

Baca Juga

Infeksi virus kemungkinan besar hanya terjadi melalui tetesan pernapasan yang dikeluarkan ketika orang batuk, bersin, atau berbicara. Inilah sebabnya mengapa menjaga jarak sosial dan mencuci tangan adalah cara terbaik untuk menghindari Covid-19.

Joseph Conlon, mantan ahli entomologi Angkatan Laut AS dan penasihat teknis untuk American Mosquito Control Association, mengatakan ada beberapa alasan mengapa nyamuk tidak mungkin menularkan Covid-19. Pertama, virus corona tidak banyak beredar dalam darah. Kedua, virus perlu dicerna dan bertahan dalam proses pencernaan, yang mana perlu dipindahkan ke kelenjar ludah serangga untuk menginfeksi manusia.