Rabu 15 Jul 2020 09:47 WIB
Rep: Bayu Hermawan/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Desa Cupunagara, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, mempunyai potensi pengembangan kopi yang bisa mengangkat kesejahteraan masyarakatnya. Namun, sayangnya banyak petani di desa yang berada di Pengunungan Nyalindung itu yang belum mempunyai pengetahuan secara baik dalam mengelola kopi, mulai dari proses pembibitan, panen hingga proses pascapanen.
Kepala Desa Cupunagar, Wahidin Hidayat mengatakan kopi mulai dikembangkan secara intensif di wilayah Cupunagara pada 2014. Dan hingga saat ini, sudah ada kurang lebih 100 hingga 150 hektar lahan kopi.
Wahidin melanjutkan, pemerintah Desa Cupunagara terus berupaya meningkatkan kapasitas petani, mulai dari sisi budidayanya maupun sisi proses pascapanennya. Namun, Wahidin mengakui perlu adanya dukungan dari pihak luar untuk membantu mengembangkan kopi asal Cupunagara.
Berikut video lengkapnya.
Videografer | M Rizki Triyana, Atar, Fafa
Fogografer | Abdan Syakura
Video Editor | Fakhtar Khairon Lubis