Rabu 15 Jul 2020 09:54 WIB

116 Orang Klaster Secapaad Sembuh, 27 Orang Positif Corona

Unair, BIN, dan TNI AD uji coba pemberian obat kepada klaster Secapaad.

Rep: Selamat Ginting/ Red: Erik Purnama Putra
Gerbang Markas Secapaad di Kota Bandung, Jawa Barat.
Foto: Republika/Edi Yusuf
Gerbang Markas Secapaad di Kota Bandung, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penambahan pasien sembuh klaster Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapaad) semakin tinggi. Hal itu setelah hasil laboratorium polymerase chain reaction (PCR) untuk tes swab kedua di Markas Secapaad, Kota Bandung, Jawa Barat, menunjukkan hasil 116 orang negatif pada Rabu (15/7) pagi WIB.

Pada Senin (13/7), hasil tes swab kedua menunjukkan 98 personel TNI AD di Secapaad berstatus negatif, dan pada tes swab kedua pada Selasa (14/7), terdapat tambahan 67 pasien negatif.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen Nefra Firdaus mengatakan, sementara itu, hasil pemeriksaan laboratorium PCR dari swab pertama yang dilakukan, ada tambahan 27 orang positif. Pemeriksaan swab pertama ini, karena pemeriksaan hasil swab di laboratorium PCR dilakukan bergiliran per gelombang.

Adapun total klaster Secapaad yang positif sebelumnya berjumlah 1.280 orang, yang terdiri siswa, staf, dan keluarga personel Secapaad. "Jadi dari total 1.307 orang, terdiri 1.280 pasien ditambah 27 pasien positif Covid-19 di Secapaad pada Rabu pagi ini, sudah berkurang 281 orang. Sehingga pasien positif tinggal 1.026 orang," kata Nefra di Jakarta, Rabu.

Nefra melanjutkan, sebagai tindak lanjut kerja sama riset pengembangan kombinasi obat untuk anti Covid-19, antara Universitas Airlangga (Unair), Badan Intelijen Negara (BIN), dan TNI AD, tim uji klinis dari tiga institusi tersebut memulai pemberian beberapa kombinasi obat dan pada Rabu pagi.

"Pemberian dosis kepada pasien positif Covid-19 di Secapa sesuai dengan protokol pedoman pelaksanaan uji klinis dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)," kata Nefra.

Dia melanjutkan, untuk klaster Pusat Pendidikan Polisi Militer Angkatan Darat (Pusdik Pomad) Cimahi, Jawa Barat, saat ini sudah dilakukan tes swab kedua terhadap 101 orang positif. Menurut Nefra, hasil tes kedua menunjukkan klaster Pusdik Pomad kini sudah sembuh semua. "Hasil laboratorium PCR untuk tes swab kedua 101asien tersebut menjadi negatif semua," kata Nefra.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement