Kondisi rumah dan mobil yang tertimbun lumpur akibat terjangan banjir bandang di Kecamatan Masammba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Rabu (15/7/2020). Banjir bandang yang terjadi akibat tingginya curah hujan tersebut mengakibatkan 16 orang meninggal dunia dan puluhan warga dilaporkan masih dalam pencarian, sementara ratusan rumah rusak berat dan hilang.ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/aww. (FOTO : ANTARA /ABRIAWAN ABHE)
Warga menyelamatkan barang miliknya di sekitar rumah yang tertimbun lumpur dan batang pohon akibat terjangan banjir bandang di Kecamatan Masammba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Rabu (15/7/2020). Banjir bandang yang terjadi akibat tingginya curah hujan tersebut mengakibatkan 16 orang meninggal dunia dan puluhan warga dilaporkan masih dalam pencarian, sementara ratusan rumah rusak berat dan hilang.ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/aww. (FOTO : ANTARA /ABRIAWAN ABHE)
Warga melintas di sekitar rumah yang tertimbun lumpur dan batang pohon akibat terjangan banjir bandang di Kecamatan Masammba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Rabu (15/7/2020). Banjir bandang yang terjadi akibat tingginya curah hujan tersebut mengakibatkan 16 orang meninggal dunia dan puluhan warga dilaporkan masih dalam pencarian, sementara ratusan rumah rusak berat dan hilang.ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/aww. (FOTO : ANTARA/ABRIAWAN ABHE)
Warga memerhatikan rumah yang tertimbun lumpur akibat terjangan banjir bandang di Kecamatan Masammba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Rabu (15/7/2020). Banjir bandang yang terjadi akibat tingginya curah hujan tersebut mengakibatkan 16 orang meninggal dunia dan puluhan warga dilaporkan masih dalam pencarian, sementara ratusan rumah rusak berat dan hilang.ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/aww. (FOTO : ANTARA/ABRIAWAN ABHE)
Sebuah mobil terseret banjir bandang di Kecamatan Masammba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Rabu (15/7/2020). Banjir bandang yang terjadi akibat tingginya curah hujan tersebut mengakibatkan 16 orang meninggal dunia dan puluhan warga dilaporkan masih dalam pencarian, sementara ratusan rumah rusak berat dan hilang.ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/aww. (FOTO : ANTARA/ABRIAWAN ABHE)
Petugas berjalan di area Bandar Udara Andi Djemma yang tertimbun lumpur akibat terjangan banjir bandang di Kecamatan Masammba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Rabu (15/7/2020). Banjir bandang yang terjadi akibat tingginya curah hujan tersebut mengakibatkan 16 orang meninggal dunia dan puluhan warga dilaporkan masih dalam pencarian, sementara ratusan rumah rusak berat dan hilang.ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/aww. (FOTO : ANTARA/ABRIAWAN ABHE)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, LUWU -- Banjir bandang menyebabkan 16 korban tewas dan puluhan lainnya hilang di Kecamatan Masammba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Rabu (15/7/2020). Banjir bandang yang terjadi Senin(13/7) malam sekira pukul 21.15 WITA.
Laporan BPBD setempat menyebutkan banjir bandang di aliran Sungai Masambadisebabkan intensitas hujan tinggi dan limpahan air dari Maipi, Kecamatan Masamba.
Kerugian material sementara 200-an rumah warga terendam air dengan ketinggian 50-200 centimeter. Sejumlah tiang listrik roboh. Satu rumah kayu terbawa arus Sungai Masamba, dan landasan pacu Bandara Andi Djemma Masamba tertutup material lumpur saat banjir.
Hingga saat ini tim gabungan masih melakukan pendataan dan menyiapkan fasilitas di pengungsian termasuk melalukukan pencarian korban hilang maupun yang terbawa arus. Musibah banjir bandang tersebut terjadi pada
sumber : Antara Foto
Advertisement