REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, pemerintah akan merampingkan sejumlah badan atau lembaga negara untuk menyederhanakan birokrasi dan menghemat anggaran. Sejumlah langkah pun tengah disiapkan.
Jokowi mengibaratkan, pemerintahan sebagai sebuah kapal di mana jika semakin ramping, maka akan bergerak semakin lincah dan cepat. “Ibarat kapal, semakin ramping akan semakin lincah dan cepat lajunya. Semakin ramping sebuah organisasi, geraknya pun akan lebih lincah,” kata Jokowi dikutip dari akun media sosialnya, Rabu (15/7).
Melalui penyederhanaan birokrasi, dia berharap, dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja pemerintah. Nantinya, pekerjaan di lembaga-lembaga yang dibubarkan tersebut akan dikembalikan ke kementerian ataupun direktorat-direktorat.
“Kalau pekerjaan lembaga-lembaga itu bisa dikembalikan ke kementerian, ke direktorat-direktorat, tentu tidak perlu melalui lembaga, badan, atau komisi-komisi lagi,” tambahnya.
Sebelumnya, Jokowi menyampaikan pembubaran lembaga dilakukan untuk meringkas organisasi dan menghemat anggaran. Setidaknya, ia menyebut terdapat 18 lembaga yang akan dibubarkan.
“Dalam waktu dekat ini ada 18 (lembaga dirampingkan). Semakin ramping organisasi, ya cost-nya kan semakin bisa kita kembalikan. Anggaran, biaya,” ucapnya.
Menurut Jokowi, perampingan lembaga ini dinilai diperlukan. Apalagi, di tengah pandemi covid yang sangat menekan ekonomi.