REPUBLIKA.CO.ID, KONKEP -- Ada yang berbeda saat memasuki halaman Sekolah Dasar (SD) Matabaho. Kini tampak pemandangan halaman sekolah yang bersih dan tertata rapi, dengan lantai paving block. Salah satu tenaga pengajar SD Matabaho, Abdul Rahman menyampaikan, kini halaman sekolah menjadi tidak berlumpur lagi.
"Masuk sekolah ada hal yang berbeda dari sebelum-sebelumnya, saat musim penghujan anak-anak SD tidak dapat melakukan aktivitas. Sekarang berkat program TMMD semuanya berubah," kata Abdul di Desa Matabaho, Kecamataan Wawonii Barat, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Sulawesi Tenggara, Rabu (15/7).
Abdul mendapati, siswa gembira bisa berlarian dengan temannya di halaman sekolah, yang sebagiaj sudah dipasangi paving block oleh satgas TMMD. Bahkan, ada sebagian siswa SD Matabaho membantu personel satgas dalam pengerjaan penataan halaman sekolah dan pembuatan taman.
Pihaknya pun menyampaikan apresiasi atas penataan di lingkungan sekolah. "TNI memberikan nuansa yang berbeda dari sebelumnya, kini anak dapat beraktivitas di halaman," kata Rahman.
Siswa kelas dua SD Matabaho, Aqil (8 tahun), mengaku senang kini bisa bermain bebas di halaman sekolah, yang sebelumnya kadang becek saat hujan turun. Kini ia bisa berlarian bersama teman sekelas di halaman sekolah saat pagi dan jam istirahat. "Saya senang om tentara buat halaman sekolahku begini, om tentara kerja semangat," kata Aqil seraya tersenyum.
Letda Sarun, anggota satgas yang bertanggung jawab dalam penataan halaman sekolah tersebut mengatakan, memasuki hari ke-14 TMMD ke-108, sasaran pembangunan paving block sudah mencapai 50 persen. Pada hari pertama masuk sekolah pada Senin (13/7), siswa dan guru kini lebih riang saat memasuki halaman sekolah.
"Waktu istirahat beberapa siswa ada yang membantu membersihkan sisa-sisa pasir diatas paving blok yang dipasang anggota satgas, dan mengangkat paving block, mereka membantu sesuai kemampuan," kata Sarun.
Terus bekerja
Pandemi Covid-19 tidak menghalangi Kodim 1417/Kendari menuntaskan pengerjaan fisik dan nonfisik program TMMD ke-108 di Kelurahan Pasir Putih dan Desa Matabaho, Kecamatan Wawonii Barat, Kabupaten Konkep. Dansatgas TMMD di Konkep, Letkol Agus Waluyo menuturkan, satgas berusaha menciptakan sebuah hasil kinerja dalam ranah pengabdian pada rakyat guna meningkatkan taraf hidup dari segala sisi melalui program TMMD tersebut.
"Mereka terus bekerja menyelesaikan sasaran fisik dan nonfisik sesuai tenggang waktu yang sudah ditentukan. Mereka harus mengindahkan lelah dan penat dibalik cuaca yang tidak menentu," ujar Agus.
Secara keseluruhan sasaran fisik TMMD di Kabupaten Konkep, meliputi pembangunan tata halaman SD Matabaho dengan paving block yang memiliki panjang 16,5 meter dan lebar 27 meter, peningkatan kualitas perumahan desa (perumdes) sebanyak 20 unit di Desa Matabaho, Kecamatan Wawonii Barat, dan pembangunan drainase sepanjang 196 meter dengan tinggi satu meter, serta sasaran nonfisik berupa edukasi wawasan kebangsaan kepada warga.
Selain itu, satgas juga mendapatkan dua pekerjaan tambahan, yaitu membangun fasilitas mandi cuci kakus (MCK) di 20 rumah warga dan pembangunan ruang guru sekolah luar biasa (SLB) di Desa Matabaho, yang merupakan bantuan dari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Anggota satgas Serda Abdul Rahman, mengatakan, kebersamaan dalam gotong royong menjadi ciri khas program TMMD. Hal itu terbukti menjadi celah pelekat antara TNI dan rakyat. "Bahkan ceria, canda dan tawa bisa menghilangkan lelah ketika itu," kata anggota Babinsa Sampara tersebut