Rabu 15 Jul 2020 14:05 WIB

Pertamina Targetkan Produksi Rokan 200 Ribu BOPD

Pertamina akan menggunakan teknologi agar target itu tercapai.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Fuji Pratiwi
Blok Rokan, Riau. PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mentargetkan produksi Blok Rokan bisa mencapai 200 ribu barel oil per day (BOPD) pascatransisi dari Chevron pada Agustus 2021 mendatang.
Foto: migas.bisbak.com
Blok Rokan, Riau. PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mentargetkan produksi Blok Rokan bisa mencapai 200 ribu barel oil per day (BOPD) pascatransisi dari Chevron pada Agustus 2021 mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mentargetkan produksi Blok Rokan bisa mencapai 200 ribu barel oil per day (BOPD) pascatransisi dari Chevron pada Agustus 2021 mendatang.

CEO Pertamina Hulu Energi, subholding hulu Pertamina, Budiman Parhusip menjelaskan saat ini PHE masih melakukan proses transisi dengan Chevron di Blok Rokan. Meski memang tidak bisa masuk untuk mengebor pada tahun ini, Budiman tetap optimistis perusahaan bisa menekan penurunan produksi alami (natural decline) yang pasti terjadi di Blok Rokan.

Baca Juga

"Saat ini kami menjaga supaya produksi bisa dijaga. Agar saat pengambil alihan produksi tidak turun secara tajam," ujar Budiman melalui diskusi virtual, Rabu (15/7).

Budiman menjelaskan, di awal memang PHE tidak akan langsung bisa mengebor dengan produksi 200 ribu BOPD. Budiman mentargetkan pengeboran pertama bisa dicapai 175-180 ribu barel per hari. Namun, dengan terus melakukan pengeboran, ia yakin produksi Blok Rokan bisa menyentuh angka 200 ribu barel.

"Kita tingkatkan pengeboran sumur dan gunakan teknologi seperti menggunakan EOR dengan chemical dan teknlogi lainnya," ujar Budiman.

Budiman juga berharap hari ini proses transisi bisa tetap berjalan baik. PHE ke depan optimistis operasi lebih baik dari hari ini.

"Kami berharap ini berjalan dengan baik sehingga operasi ke depan kita sama-sama baik," ujar Budiman.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement