REPUBLIKA.CO.ID, KUALALUMPUR -- Menteri Pariwisata, Kesenian dan Kebudayaan Malaysia Datuk Seri Nancy Shukri mengungkapkan kerugian luar biasa yang dialami sektor pariwisata Malyasia. Hal tersebut sebagai akibat perbatasan selama pandemi Covid-19.
Nancy mengatakan, jika dikalkulasi kerugiannya mencapai 45 miliar ringgit tahun ini. Ia merinci, kerugian 31 miliar ringgit dari segmen pariwisata internasional. Sedangkan sisa kerugiannya dari segmen pariwisata domestik.
"Selama Januari-Maret tahun ini, pengeluaran turis internasional turun 41,5 persen dari 21,4 miliar ringgit pada 2019 menjadi 12,5 miliar ringit saja," kata Nancy dilansir dari Bernama pada Rabu (15/7).
Nancy memperkirakan sektor pariwisata baru masuk tahap pemulihan pada kuartal kedua tahun ini. Sebab pada periode itu, wisatawan domestik akan membelanjakan uangnya setelah kebijakan penutupan perbatasan antar wilayah dicabut.