Rabu 15 Jul 2020 14:26 WIB

Khofifah: Tingkat Kesembuhan Kasus Covid di Jatim Tertinggi

Kesembuhan tertinggi di seluruh Indonesia menunjukan kerja keras tenaga kesehatan.

Rep: Dessy Suciati Saputri / Red: Ratna Puspita
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa
Foto: Republika/Wilda Fizriyani
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan tingkat kesembuhan pasien kasus covid-19 di Jawa Timur merupakan yang tertinggi secara nasional dalam enam hari berturut-turut. Hal ini, kata dia, menunjukan upaya dan kerja keras dari tim tenaga kesehatan untuk terus meningkatkan angka kesembuhan bagi para pasien.

“Jadi begini sekarang ini sudah 6 hari berturut-turut alhamdulillah kesembuhan pasien covid-19 di Jawa Timur itu terbanyak se-Indonesia. Enam hari berturut-turut,” ujar Khofifah di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/7). 

Baca Juga

Bahkan pada hari ini, data perkembangan angka kesembuhan disebutnya akan mencapai lebih dari 500 orang. Para pasien yang sembuh tersebut telah menjalani pemeriksaan tes dengan hasil dua kali negatif.

“Insyaallah hari ini juga akan tertinggi (angka kesembuhan) di seluruh provinsi Indonesia. Kita harus lihat ada upaya yang sudah sangat maksimal dari rumah sakit,’ tambah dia.

Kendati demikian, pemerintah daerah masih harus bekerja keras untuk menurunkan angka kasus covid serta jumlah kematian pasien. Saat ini, berbagai daerah di Provinsi Jawa Timur telah memiliki 32 mesin laboratorium PCR. 

Selain itu, tak sedikit juga daerah yang memenuhi kebutuhan fasilitas kesehatannya sendiri seperti reagen. “Memang semua tetap dikoordinasikan ke gugus tugas pusat, mana yang bisa disupport dan mana yang sesuai kebutuhan, mereka belanja sendiri. TCM banyak, tes cepat molekuler tapi untuk bisa mendapatkan ini lebih susah daripada reagen,” jelas Khofifah. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement