Rabu 15 Jul 2020 15:25 WIB

Saat Menteri Prancis Lupa Pakai Masker, Ini Jadinya

Sang menteri coba mengejar kendarannya untuk ambil masker, tapi gagal.

Prajurit mengenakan masker sebelum parade Hari Bastille di jalan Champs Elysees, Paris, Selasa (14/7).
Foto: AP / Christophe Ena, Pool
Prajurit mengenakan masker sebelum parade Hari Bastille di jalan Champs Elysees, Paris, Selasa (14/7).

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Salah satu menteri pemerintah Prancis menutup wajah dengan tangannya setelah menyadari bahwa ia tiba di parade hari nasional tahunan dan lupa menggunakan maskernya. Agnes Pannier-Runacher, menteri junior yang bertanggung jawab atas portofolio industri, tiba di Place de la Concorde di Paris untuk menghadiri parade militer Hari Bastille.

Ia menyapa para pejabat terkemuka lainnya, yang mayoritas mengenakan masker. Namun Runacher sadar bahwa hanya ia sendiri yang tidak menggunakan masker.

Baca Juga

Menteri itu pun lantas berusaha mengejar mobilnya untuk mengambil masker, namun sudah terlanjur pergi bersama si sopir. Agnes Pannier-Runacher dapat terlihat sedang melambaikan tangannya, berbicara antusias dengan pejabat di sekitarnya, dan menunjuk ke wajahnya.

Beberapa saat kemudian, seorang pejabat menyelamatkan rasa malu sang menteri dengan memberikan masker cadangan.

Presiden Prancis Emmanuel Macron mendesak rekan senegaranya agar menggunakan masker jika memungkinkan saat berada di ruang publik, bahkan di luar ruangan.

sumber : Antara/Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement