Rabu 15 Jul 2020 16:36 WIB

50 Pasien Positif Covid-19 Batang Sembuh

50 dari 76 pasien positif Covid-19 di Batang, Jawa Tengah, dinyatakan sembuh.

50 dari 76 pasien positif Covid-19 di Batang, Jawa Tengah, dinyatakan sembuh (Foto: ilustrasi Covid-19)
Foto: ANTARA/Harviyan Perdana Putra
50 dari 76 pasien positif Covid-19 di Batang, Jawa Tengah, dinyatakan sembuh (Foto: ilustrasi Covid-19)

REPUBLIKA.CO.ID, BATANG -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang, Jawa Tengah, menginformasikan 50 orang dari 76 pasien kasus positif Covid-19 dinyatakan sembuh. Sementara, 23 orang lainnya masih dirawat, dan tiga orang meninggal.

"Jumlah kasus positif COVID-19 ini, hampir separuhnya adalah orang tanpa gejala," kata Bupati Batang Wihaji saat mencanangkan Gerakan Zero COVID-19 di Batang, Rabu (15/7).

Baca Juga

Menurut dia, berdasar data peta penyebaran kasus virus corona tidak ada klaster baru. Demikian pula, berdasar penyisiran (tracking) kasus positif COVID-19 ini merupakan turunan orang yang positif sehingga mudah melokalisasi dan mengisolasi hingga dinyatakan sembuh.

"Oleh karena, saya berharap semua pihak terpasuk para aparatur desa terus mengedukasi masyarakat agar tetap patuh pada protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak," katanya.

Wihaji mengatakan bahwa Kabupaten Batang sudah menerapkan adaptasi kehidupan baru tetapi lonjakan jumlah kasus COVID-19 cenderung mengalami peningkatan. Karena itu, kata dia, untuk mengurangi kasus pandemi COVID-19, pemkab mencanangkan program "Gerakan Zero COVID-19" di Desa Gombong, Kecamatan Pecalungan, Rabu.

Ia mengatakan, tujuan "Gerakan Zero COVID-19 adalah di antaranya untuk menekan laju kasus virus corona di daerah dengan menerapkan karantina kewilayahan di tingkat rukun tetangga (RT) apabila ada warga positif COVID-19. "Melalui gerakan ini, kami berharap tidak ada lagi warga yang positif COVID-19. Demikian pula, apabila ada orang yang terinfeksi virus corona maka harus dilokalisasi dan diisolasi agar tidak menyebar," katanya

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement