REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyiapkan piranti lunak (software) teknologi dan sumber daya manusia (SDM) untuk mengejar target 30 ribu pemeriksaan per hari. Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Reisa Broto Asmoro, mengatakan, persiapan itu dilakukan di samping menambah jumlah laboratorium penguji untuk pemeriksaan secara massif.
"Gugus tugas berambisi untuk tercapainya 30 ribu pemeriksaan per harinya, bukan saja dgn menambah laboratorium penguji, namun juga memastikan peranti lunak dan sumber daya manusia sama siapnya," kata Reisa dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (15/7).
Reisa mengatakan, target pemeriksaan 30 ribu per hari bisa dicapai jika persiapan perangkat saling mendukung, mulai dari ketersediaan laboratorium, teknologi dan juga manusianya. "Jadi hardware atau mesin ditambah software teknologi ditambah brainware tenaga ahlinya," kata Reisa.
Selain itu, Gugus Tugas juga konsisten melaksanakan arahan presiden untuk memasifkan gerakan 3T, yakni testing, tracing, dan treatment. Khususnya di delapan provinsi yang sejalan ini jumlah kasusnya cukup tinggi yakni Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua, dan Sumatera Utara.
"Kenaikan kasus menunjukan aktifitas tracing meningkat, terimakasih kepada srmua petugas kesehatan yang tanpa lelah aktif menelusuri riwayat kasus," kata Reisa.
Selain 3T, ia juga mengajak masyarakat memasifkan gerakan menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan untuk mencegah penularan virus Covid-19. "Jaga jarak aman, pastikan jarak 1-2 meter dalam kerumunan, kedua, pakai masker dengan benar, disiplin di mana pun saat ke luar rumah," katanya.