REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan Partai Gerindra batal menggelar rapat koordinasi terkait pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) yang sedianya dijadwalkan pekan ini. Pembatalan lantaran kesibukan Ketua umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Namun, DPP Partai Gerindra telah meminta agar bakal calon wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang didukung Partai Gerindra Rahayu Saraswati berkomunikasi dengan calon kepala daerah yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Muhammad. "Khusus untuk Tangsel, kader kami Rahayu Saraswati Djojohadikusumo diminta oleh DPP Gerindra untuk melakukan komunikasi kepada Pak Muhammad," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (15/7).
Selain itu, DPP Partai Gerindra juga meminta agar DPC Gerindra Tangsel untuk melakukan koordinasi dengan DPC PDIP Tangsel. Setelah itu diharapkan hasil koordinasi bisa dilaporkan kepada DPP Partai Gerindra.
"Karena DPP PDIP juga sudah mengakui mengeluarkan rekomendasi dan kami juga sudah mendapatkan tembusannya," ungkapnya.
Sebelumnya DPP PDIP membenarkan, bahwa pihaknya merekomendasikan politikus Partai Gerindra, sekaligus keponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Ia direkomendasikan menjadi calon wakil wali kota, dipasangkan dengan Muhamad, yang saat ini merupakan Sekretaris Daerah Kota Tangsel.
“Soal Tangsel, 100 persen surat itu betul. Keputusannya seperti itu, yaitu tidak usah ditanyain karena tentu banyak pertimbangan di dalam politik,” ujar Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDIP, Bambang Wuryanto di ruang Fraksi PDIP di DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (9/7).