VIVA – Pedangdut Evi Masamba tengah berduka. Daerah kelahirannya, Luwu Utara, Masamba Sulawesi Selatan diterjang banjir bandang. Ada anggota keluarga Evi meninggal dunia dan belum ditemukan setelah banjir bandang tersebut menerjang.
"Ini banjir malam senin, paling parah malam Selasa, rumah keluargaku tinggal atap yang kelihatan. Keluargaku di sana hanyut, ada beberapa keluargaku yang meninggal," kata Evi dengan berurai air mata dalam instagram live.
Evi memohon doa dari semua orang untuk semua warga yang tertimpa musibah di sana. Saat kejadian, Evi sedang tidak ada di kampung halamannya. Sejak beberapa waktu lalu, Evi tidak bisa kembali ke sana.
"Bisa jadi artis karena mereka semua. Ya Allah kasihan mereka," ujar Evi dengan air mata yang terus mengalir.
Evi Masamba mengunggah keadaan yang dialami warga di kampung halamannya tersebut. Air tinggi menerjang hingga menutupi rumah. Evi hanya berharap saudara-saudaranya bisa selamat.
"Ya ALLAH rumahnya tanteku kodong. Sabarki tante. Harta masih bisa di cari yg penting selamat jaki," tulis Evi.
Saat ini, Evi Masamba menggalang bantuan untuk warga yang ada di sana. Evi mengatakan, warga di sana butuh semua bantuan termasuk baju, popok, makanan sampai susu untuk bayi. Evi Masamba masih tidak percaya dengan apa yang terjadi pada kampung halamannya.
"Sy gak tau mau ngomong apa lagi. Kaya tidak percaya lihat kota kelahiranku. Pora-poranda seperti ini, Ya ALLAH ampuni dosa2 kami. Kami hanya bisa berserah dan iklhas," tulis Evi Masamba.
Baca juga: Foto Prilly Latuconsina dan Reza Rahadian Disebut Soal Kerjaan
Evi berharap akan banyak uluran tangan. Ia juga berkata banyak bayi yang berada di daerah tersebut. Komunikasi dengan saudaranya terbatas dan Evi masih terus berusaha untuk membantu keluarga dan warga yang berada di Luwu Utara.
Evi masih belum tahu siapa saja keluarganya yang masih belum ditemukan. ia berharap banjir tersebut bisa cepat usai. Jika tidak, banjir akan terus menyapu daerah sekitar termasuk rumah neneknya yang berada tidak jauh dari tempat yang kini diterjang oleh banjir bandang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika