Rabu 15 Jul 2020 19:04 WIB

Wagub Povinsi Kaltim Positif Corona

Hadi Mulyadi mengonfirmasi positif, namun kondisinya dalam keadaan baik.

Ilustrasi virus corona dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat.
Foto: CDC via AP, File
Ilustrasi virus corona dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat.

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi mengaku telah terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19. Namun saat ini ia dalam kondisi baik.

"Ya, saya positif Covid-19," kata Hadi Mulyadi melalui pesan Whastapp kepada awak media di Samarinda, Rabu sore.

Baca Juga

Hadi mengaku tidak merasakan keluhan sakit. Ia merasakan kondisi fisiknya dalam keadaan baik, dan tidak mengalami demam ataupun batuk seperti halnya gejala umum penderita Covid-19. "Alhamdulillah kondisi fisik saya baik-baik saja," kata dia.

Melihat kondisinya tersebut, Hadi mengaku disarankan dokter untuk melakukan isolasi mandiri di rumah. Ia pun meminta doa kepada masyarakat Kaltim untuk kesembuhannya. "Makanya saya disarankan isolasi mandiri di rumah. Mohon doa dan jaga kesehatan," ujar.

Sementara itu dalam pantauan di lapangan, di wilayah Kantor Gubernur Kaltim dilakukan penyemprotan disinfektan oleh tim BPBD Samarinda pada Rabu sore.

Kepala Bidang Kedaruratan, BPBD Samarinda, Ifran mengatakan bahwa timnya yang berjumlah sembilan orang melakukan penyemprotan disinfektan di semua ruangan Kantor Gubernur Kaltim, mulai lantai satu hingga lantai tujuh.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement