REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Penyerang Barcelona Luis Suarez menegaskan timnya membiarkan gelar La Liga Spanyol 2019/2020 hilang dari tangan dan jatuh ke pelukan rival abadi, Real Madrid. Barca sempat menguasai pucuk klasemen dan dijagokan bakal mempertahankan titel La Liga musim ini.
Namun, memasuki paruh kedua grafik permainan Los Azulgrana merosot dan membuat Madrid sukses menggusurnya dari urutan pertama.
"Kami harus kritis tentang diri sendiri. Saya menillai Barcelona sendiri yang membuat gelar La Liga lepas dari tangan kami," ujar Suarez dilansir Marca, Rabu (15/7).
Kini dengan dua partai tersisa, Madrid diklaim bakal keluar sebagai kampiun, asalkan pada laga pekan ke-37 Los Merengues sukses mengalahkan Villarreal. Perolehan angka Madrid kini menyentuh 83 poin atau terpaut empat poin dari Barca di urutan kedua.
Sementara itu, Suarez memilih timnya mengalihkan fokus untuk kompetisi Liga Champions. Dia berharap Los Cules dapat menjuarai titel Si Kuping Lebar.
"Kami sadar itu ada pada kami dan kami tidak mencari alasan apa pun. Sekarang, untuk kebanggaan Barcelona, kami harus memenangkan dua pertandingan tersisa dan kemudian fokus pada Liga Champions, yang bisa kami perjuangkan," sambung pemain asal Uruguay itu.
Sementara itu, meski Gerard Pique dan Presiden Josep Maria Bartomeu mengkritik keputusan VAR yang dianggap menguntungkan Madrid, Suarez justru ingin timnya lebih fokus pada masalah internal.
"Pique dan presiden membuat komentar mereka di depan umum. Tapi saya pikir lawan kami bermain, kami seharusnya tidak mencari alasan. Lebih baik bagi kami untuk bersikap kritis terhadap diri sendiri dan menghadapi kenyataan," jelas Suarez.