REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI— Serangan udara di Provinsi Al-Jawf Yaman menewaskan sedikitnya tujuh warga sipil pada Rabu (15/7). Laporan ini sebagaimana disampaikan dari keterangan warga dan pejabat kelompok al-Houthi.
Juru bicara Kementerian Kesehatan al-Houthi menuliskan di Twitter bahwa serangan udara yang dilancarkan koalisi pimpinan Arab Saudi menghantam rumah penduduk dan menelan sembilan korban jiwa termasuk dua anak. Dua warga mengatakan kepada Reuters bahwa tujuh orang tewas akibat serangan tersebut.
Tidak ada komentar langsung dari pihak koalisi, yang memerangi kelompok al-Houthi dukungan Iran di Yaman selama lebih dari lima tahun.
Krisis Yaman telah dicoba diakhiri dengan berbagai proposal. Salah satunya diajukan oleh Arab Saudi dengan kerangka kerja untuk mengatasi kebuntuan di Yamanselatan.
Usulan itu antara lain berisi pembagian kekuasaan dengan mediasi dari pihak Arab Saudi namun usulan itu akhirnya kandas karena tak memperoleh dukungan dari pihak-pihak yang bersengketa.
Dengan munculnya pandemicorona, penderitaan yang dialami warga sipil, terutama anak-anak, semakin memprihatinkan. Apalagi sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menemukan ribuan warga di kawasan konflik itu mengidap wabah kolera yang menelan banyak korban jiwa.