REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Bupati Temanggung, Jawa Tengah M. Al Khadziq menyampaikan kasus Covid-19 di kabupaten itu sudah melandai. Namun masyarakat tetap harus berhati-hati dan waspada terhadap penularan virus penyebab Covid-19 ini.
"Alhamdulilah sampai hari ini wabah Covid-19 di Kabupaten Temanggung sudah melandai. Dari total kasus 200 lebih, per hari ini hanya ada satu kasus positif," katanya di Temanggung, Rabu.
Ia menyampaikan indeks kerja Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Temanggung di tingkat Jawa Tengah juga termasuk baik. "Saya mendapat laporan baru ada 4 kabupaten/kota di Jateng yang memenuhi jumlah tes usap sesuai yang disyaratkan oleh pemerintah, salah satunya Temanggung," katanya.
Bupati menyebutkan pemerintah mensyaratkan setiap satu juta penduduk ada 3.500 orang yang menjalani tes usap, sedangkan penduduk Kabupaten Temanggung penduduknya sekitar 760 ribu orang, seharusnya cukup melakukan tes usap kepada 2.600 orang.
"Namun, sampai hari ini kita sudah melakukan tes usap terhadap 3.600 orang atau 134 persen, persentase itu telah melebihi target dan kondisi di lapangan situasi Covid-19 terkendali dan saat ini tinggal satu kasus," katanya.
Ia menyampaikan berdasarkan hitungan indeks, Kabupaten Temanggung sekarang masih zona kuning. Artinya status risiko rendah, tetapi masyarakat jangan sampai lengah. "Kita harus terus berhati-hati terhadap virus corona, selalu jaga jarak, pakai masker, dan selalu cuci tangan dengan sabun," katanya.