REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pebalap Yamaha, Maverick Vinales, menutup tes MotoGP di Sirkuit Jerez-Angel Nieto, Rabu (15/7) sore, sebagai yang tercepat. Ia mengalahkan catatan waktu yang ditorehkan Marc Marquez di sesi pertama pada pagi harinya.
Marquez membuktikan kecepatan motor Honda RC213V setelah sesi sepanjang 90 menit pertama dengan waktu terbaik satu menit 37,941 detik dan belum terkalahkan jelang akhir sesi sore. Kemudian Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) memperbaiki catatan waktunya dan menjadi pebalap kedua yang berada di bawah waktu satu menit 38 detik di samping pebalap Repsol Honda itu.
Namun Vinales meloncati kedua pebalap itu dengan catatan satu menit 37,793 detik untuk menutup sesi tes sehari jelang seri pembuka MotoGP, Grand Prix Spanyol di Jerez akhir pekan nanti. Laman resmi MotoGP melaporkan, Rabu, sesi kedua itu sempat dihentikan selama 45 menit setelah Danilo Petrucci (Ducati) dan Alex Marquez (Repsol Honda) tergelincir di Tikungan 11 ketika tes baru berjalan 10 menit karena ceceran oli motor Aprilia Aleix Espargaro di trek.
Petrucci dinyatakan fit oleh tim medis dan kembali ke trek untuk finis di P22 sedangkan Alex, yang masih membiasakan diri dengan mesin MotoGP di tahun rookie-nya, finis P19. Sebanyak 10 pebalap mampu memperbaiki catatan waktunya dan 12 pebalap terdepan berjarak kurang dari satu detik, menunjukkan cukup kompetitifnya mesin MotoGP 2020.
Tes selama satu hari di Jerez itu juga menjadi kesempatan bagi Andrea Dovizioso untuk melihat kondisinya pasca kecelakaan motocross dan operasi tulang selangka. Sang pebalap Ducati itu dinyatakan fit untuk mengikuti seri pembuka di Jerez dan mampu memperbaiki catatan waktunya di sesi siang dengan finis P12 setelah tercecer di posisi ke-19 pada pagi harinya.
Sementara itu Valentino Rossi, yang finis ketiga di pagi hari mengakhiri sesi kedua turun 13 posisi di P16, 1,509 detik dari rekan satu timnya. Sirkuit Jerez sendiri akan menjadi tuan rumah dua balapan beruntun di dua pekan pertama kalender MotoGP 2020 pada 19 dan 26 Juli yang akan berlangsung dengan protokol kesehatan ketat dan tanpa penonton untuk mencegah penyebaran COVID-19.