REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pria telah menyerahkan diri kepada polisi di Prancis. Ia mengaku menembak mati adik pemain belakang Tottenham Hotspur, Serge Aurier, kata sumber kepolisian dikutip AFP, Rabu (15/7).
Christopher Aurier (26), meninggal di rumah sakit setelah ditembak di perut di luar klub malam di Toulouse, Prancis, pada Senin (13/7) dini hari. Seorang pria datang ke kantor polisi pada Selasa (14/7) dan mengatakan ia pria bersenjata itu, kata sumber kepolisian.
Kantor kejaksaan mengonfirmasi, seorang pria telah ditahan terkait kematian tersebut.
Surat kabar setempat La Depeche melaporkan bahwa pertengkaran soal pacar mungkin menjadi latar belakang penembakan.
Christopher Aurier pernah dianggap sebagai prospek lebih menjanjikan dibanding Serge, yang setahun lebih tua, dan keduanya muncul melalui akademi sepak bola di Lens.
Namun Serge kemudian bermain untuk Paris Saint-Germain dan Pantai Gading sebelum pindah ke klub Liga Primer Inggris Tottenham pada 2017. Christopher gagal membangun dirinya di klub besar dan musim ini bermain untuk klub divisi kelima Prancis Toulouse Rodeo.