REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pangeran Inggris William menyerukan agar perdagangan satwa liar ilegal diakhiri. Ia mengatakan bahwa pandemi virus corona telah semakin menyoroti bahaya yang ditimbulkan terhadap kesehatan masyarakat.
Berbicara pada pertemuan virtual United for Wildlife Taskforce dan organisasi konservasi, cucu Ratu Elizabeth itu mengatakan bahwa tepat waktunya bagi pemerintah, organisasi, dan penegak hukum untuk bertindak. "Belum pernah sebelumnya risiko kesehatan publik akibat perdagangan satwa liar menjadi fokus yang begitu tajam," kata William.
"Saat ini, ada peluang nyata untuk memastikan bahwa langkah mendesak yang harus diambil dunia untuk mencegah pandemi penyakit zoonosis di masa depan dirancang dengan cara yang juga membantu memberantas perdagangan ilegal satwa liar," ujar William.
Seperti ayahnya, Pangeran Charles, William telah lama menyerukan perlunya mengakhiri perdagangan satwa liar ilegal. Dia telah menjadi pelindung organisasi amal Tusk Trust sejak 2005 dan di masa lalu mengkritik China atas penggunaan gading gajah.