REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pada akhir pekan lalu, Hakim Ziyech akhirnya memulai latihan perdana di Chelsea. Ia juga menghadiri laga the Blues kontra Norwich City.
Dalam sebuah wawancara, eks Ajax Amsterdam mengaku bahagia dengan keputusannya merapat ke London Biru. Ia tak asal membuat keputusan. Ia menyukai gaya sepak bola milik pelatih Frank Lampard. Sehingga dengan mantap, bintang asal Marokko itu menuju Stamford Bridge.
"Saya suka gaya yang ia gunakan sekarang. Saya membuat keputusan besar untuk bergabung dengan Chelsea karena permainan menyerang," kata Ziyech, dikutip dari Sky Sports, Rabu (15/7).
Pesepak bola 27 tahun mengaku baru saja mewujudkan mimpi masa kecilnya. Ia selalu ingin bermain di Liga Primer Inggris. Pada usia remaja, ia menimba ilmu di akademi Heerenveen. Saat itu ia sudah mengikuti sepak terjang Chelsea.
"Di sini ada Didier Drogba, Lampard, dan John Terry. Semua adalah pemain besar," ujar Ziyech.
Sekarang ia ada di the Blues. Sebuah kehormatan baginya memasuki kamar ganti tim yang sempat diisi para legenda. Ziyech sudah terdaftar sebagai pemain Chelsea sejak Juli 2020. Namun ia belum bisa memperkuat pasukan London Biru hingga musim ini berakhir.
Selama empat tahun sang winger menjadi salah satu andalan Ajax. Total Ziyech berkostum De Joden dalam 165 laga di berbagai ajang, dan mencetak 49 gol. Frederikus Bata
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Liverpool
|
15 | 11 | 3 | 1 | 31 | 18 | 36 |
| 2 |
Chelsea
|
16 | 10 | 4 | 2 | 37 | 18 | 34 |
| 3 |
Arsenal
|
16 | 8 | 6 | 2 | 29 | 14 | 30 |
| 4 |
Nottingham Forest
|
16 | 8 | 4 | 4 | 21 | 2 | 28 |
| 5 |
Manchester City
|
16 | 8 | 3 | 5 | 28 | 5 | 27 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika