Kamis 16 Jul 2020 11:04 WIB

Bagaimana AC Bisa Sebarkan Virus Corona?

Dalam beberapa kasus, AC dapat memfasilitasi penyebaran virus corona.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Reiny Dwinanda
Pendingin ruangan (AC). Dalam beberapa kasus, AC dapat memfasilitasi penyebaran virus corona.
Foto: Indian Express
Pendingin ruangan (AC). Dalam beberapa kasus, AC dapat memfasilitasi penyebaran virus corona.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Meskipun beberapa ahli kesehatan memperkirakan penularan virus corona berkurang di musim panas ketika suhu meningkat dan udara menjadi lebih lembab, namun kasus-kasus Covid-19 telah meroket di beberapa wilayah terpanas dan paling lembap di AS.

Insinyur dan ahli ventilasi mengatakan, ini mungkin sebagian karena para penghuni menghindari panas dengan masuk ke dalam ruangan di mana sistem pemanas, ventilasi, dan pendingin udara (HVAC) dapat memperburuk transmisi udara dengan aliran udara yang tidak terencana.

Baca Juga

"Cara utama (penyejuk udara) dapat berkontribusi untuk menyebarkan virus corona adalah dengan menciptakan arus udara yang kuat yang dapat menggerakkan percikan liur (droplet) dan berkontribusi untuk meningkatkan risiko," kata William Bahnfleth, ketua American Society of Heating, Refrigerating and Air-Conditioning Engineers’ Epidemic Task Force (Ashrae) dan profesor di Penn State University.

Menurut Len Horovitz, spesialis paru di Lenox Hill Hospital di New York City, bahkan di bar dan restoran di mana jarak sosial dipraktikkan, ventilasi udara dapat membawa percikan pernapasan atau aerosol yang mengandung virus. Dilansir USA Today, Kamis (16/7), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS menerbitkan temuan awal wabah terkait dengan aliran udara di restoran Guangzhou, China.