Kamis 16 Jul 2020 11:47 WIB

Siswa Secapa AD yang Negatif Covid-19 Bertambah 78 Orang

Total pasien Covid-19 di Secapa AD tinggal 948 orang dari semula 1.307 orang.

Petugas dari Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung, berjaga-jaga di Check Point Pembatasan Sosial Berskala Makro (PSBM) di Jalan masuk Cisatu dari arah Ciumbuleuit, Rabu (15/7). Dalam penerapan PSBM, Jalan Cisatu termasuk jalan yang ditutup karena mempunyai akses langsung ke Jalan Hegarmanah dan Secapa AD sebagi klaster baru Covid-19. PSBM rencananya berlaku selama 14 hari dari tanggal 14 kemarin.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Petugas dari Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung, berjaga-jaga di Check Point Pembatasan Sosial Berskala Makro (PSBM) di Jalan masuk Cisatu dari arah Ciumbuleuit, Rabu (15/7). Dalam penerapan PSBM, Jalan Cisatu termasuk jalan yang ditutup karena mempunyai akses langsung ke Jalan Hegarmanah dan Secapa AD sebagi klaster baru Covid-19. PSBM rencananya berlaku selama 14 hari dari tanggal 14 kemarin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Nefra Firdaus menyebutkan jumlah siswa Sekolah Calon Perwira (Secapa) AD yang dinyatakan negatif Covid-19 bertambah lagi sebanyak 78 orang. Dengan terus bertambahnya siswa Secapa AD yang negatif Covid-19, kata dia, maka total pasien positif di institusi pendidikan kemiliteran tersebut tinggal 948 orang dari semula 1.307 orang.

"Hasil Laboratorium PCR (Polymerase chain reaction) dari 'swab' ke-2 pasien di Secapa AD sampai dengan pagi ini, ada 78 pasien lagi yang dinyatakan negatif," katanya, melalui pernyataan tertulis, di Jakarta, Kamis (16/7).

Sebelumnya, dari hasil pemeriksaan Lab PCR dari swab ke-1 yang lalu, ada tambahan 27 pasien positif karena pemeriksaan hasil swab di Lab PCR dilakukan bergiliran per gelombang. "Jadi, dari total 1.307 (1.280 + 27) pasien positif Covid-19 di Secapa AD pada pagi ini sudah berkurang 359 orang menjadi tinggal 948 orang," katanya.

Dalam hal Riset Pengembangan Kombinasi Obat untuk AntiCOVID-19 antara Universitas Airlangga, BIN, TNI AD, sampai Rabu (15/7) malam, sudah ada 160 pasien positif Covid-19 di Secapa AD yang menerima uji klinis beberapa kombinasi obat dan dosis, sesuai dengan protokol Pedoman Pelaksanaan Uji Klinis dari BPOM.

Sementara di Pusat Pendidikan Polisi Militer Angkatan Darat (Pusdikpom AD) Cimahi juga sudah dilakukan tes usap ke-2 terhadap 101 pasien positif Covid-19 yang hasilnya semuanya telah negatif Covid-19.

Kemudian, sebanyak 460 siswa gabungan dari Secapa AD (359 orang) dan Pusdikpom AD (101 orang) yang telah menjadi negatif Covid-19 sudah mulai jalani pemeriksaan awal program donor plasma darah untuk terapi plasma convalesence.

Selain itu, kata Nefra, sebagai bagian dari pengadaan 68 Lab PCR untuk 68 RS TNI AD di seluruh Indonesia sebagai dukungan terhadap Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, saat ini mulai dioperasikan Lab PCR ke-2 di RS TNI AD Sariningsih, Bandung, setelah RSPAD Gatot Soebroto.

Pengoperasian Lab PCR di RS TNI AD Sariningsih, Bandung, tersebut ditujukan untuk percepatan pelayanan pemeriksaan spesimen hasil uji usap Covid-19 di Bandung dan sekitarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement