REPUBLIKA.CO.ID, NEWDELHI -- India menutup kembali destinasi wisata populer, Pantai Goa setelah dua pekan dibuka kembali. Penutupan ini dilakukan menyusul kasus infeksi virus Corona di negara itu bertambah 32.692 kasus dalam satu hari.
Pada Kamis (16/7) Kementerian Kesehatan India mengumumkan kini total kasus konfirmasi mencapai 968.876 orang. Mereka juga mengumumkan rekor kasus kematian dalam satu hari yang sebanyak 606 jiwa.
Sehingga total jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia menjadi 24.915 orang. Asosiasi Medis India juga mengatakan jumlah dokter yang terinfeksi bertambah 1.302 jiwa. Sementara yang meninggal dunia karena virus tersebut bertambah 99 orang.
Demi keselamatan para petugas medis asosiasi itu meminta agar jam kerja dokter dan perawat dikurangi. Mereka juga mengatakan angka kematian dokter rata-rata 7,6 persen lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional yang sekitar 2,5 persen.
Negara bagian-negara bagian dengan risiko tinggi seperti Maharashtra, Tamil Nadu, West Bengal dan Assam sudah menerapkan karantina wilayah. Masyarakat hanya boleh keluar untuk membeli pasokan makanan pokok dan layanan kesehatan.
Pejabat tinggi Goa, Pramod Sawant tidak hanya mengumumkan penutupan destinasi populer wisatawan. Tapi juga jam malam yang mulai diberlakukan pada Kamis malam ini.
Ia mengatakan masyarakat mencemooh peraturan pembatasan sosial. Dalam dua pekan terakhir hampir 40 orang didenda sebesar 100 rupee karena tidak memakai masker di ruang publik.