REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- PT Timah Tbk telah membayar utang perseroan mencapai Rp 1,6 triliun hingga Kuartal I 2020. Pembayaran utang ini sebagai salah satu strategi perusahaan untuk menyehatkan kinerja keuangan perusahaan tahun ini.
“Kami akan mengurangi total utang jangka pendek secara bertahap, hal ini dilakukan dengan mengoptimalkan arus kas sekaligus mengurangi beban bunga,” kata Direktur Keuangan PT Timah Tbk, Wibisono di Pangkalpinang, Kamis (16/7).
Ia mengatakan selain itu, PT Timah secara bertahap mengalokasikan dana sampai dengan Rp600 miliar guna melunasi hutang obligasi yang jatuh tempo pada September mendatang.Penjelasan atas rencana pelunasan utang obligasi sudah disampaikan secara tertulis kepada Pefindo maupun pihak terkait.
“Pelunasan utang ini kita peroleh dari restitusi pajak dan kas internal, untuk obligasi kita sudah alokasikan anggarannya,” katanya.