Kamis 16 Jul 2020 14:37 WIB

Pembiayaan BRI Syariah Juni 2020 Melonjak 150 Persen

Lonjakan pembiayaan BRI Syariah sejak ada aplikasi digital i-Kurma.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Nidia Zuraya
BRI Syariah ilustrasi
Foto: Republika/Yasin Habibi
BRI Syariah ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank BRIsyariah Tbk mengandalkan aplikasi digital i-Kurma untuk tetap tumbuh positif di era pandemi. Hingga bulan Juni 2020 BRIsyariah telah menyalurkan pembiayaan mikro untuk UMKM sebesar Rp 9,5 triliun atau tumbuh sekitar 150 persen dibandingkan posisi Juni 2019.

Direktur Bisnis Ritel BRIsyariah, Fidri Arnaldy menyampaikan pertumbuhan ini dilatarbelakangi oleh transformasi digital yang dilakukan BRIsyariah, salah satunya dengan penggunaan aplikasi i-Kurma. i-Kurma ialah aplikasi untuk memproses pengajuan pembiayaan.

Baca Juga

"Aplikasi ini memudahkan tenaga pemasar pembiayaan BRIsyariah untuk memeriksa data calon nasabah, karena sudah terhubung secara online dengan Dukcapil dan OJK," katanya dalam keterangan pers, Kamis (16/7).

Dengan i-Kurma, pemohon pembiayaan hanya perlu menyampaikan identitas dan keterangan mengenai usahanya. Maksimal dalam dua hari sudah ada keputusan. Fidri mengatakan transformasi digital merupakan salah satu fokus BRIsyariah, di samping transformasi kultur.