Kamis 16 Jul 2020 15:01 WIB

Menpora Ajak Masyarakat Jaga Kedisiplinan Olah Raga

Olah raga merupakan salah satu solusi meningkatkan kebugaran tubuh

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Gita Amanda
 Menteri Pemuda dan Olah raga (Menpora) RI Zainudin Amali mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan untuk terus berolah raga di tengah pandemi Covid-19.
Foto: istimewa
Menteri Pemuda dan Olah raga (Menpora) RI Zainudin Amali mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan untuk terus berolah raga di tengah pandemi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olah raga (Menpora) RI Zainudin Amali mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan untuk terus berolah raga di tengah pandemi Covid-19. Hal itu disampaikan Menpora pada acara webinar yang diselenggarakan oleh Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (Adinkes), melalui Zoom Meeting, Kamis (16/7).

 

Baca Juga

Menurut Menpora, olah raga merupakan salah satu solusi meningkatkan kebugaran tubuh. Ia menyampaikan, itulah yang perlu didorong terus penyadaran betapa pentingnya masyarakat bergerak dengan olahraga agar sehat dan bugar serta imunitas terus meningkat.

"Sementara ini, olah raga belum menjadi habit. Ada contoh, secara standar tiap hari minimal dianjurkan 7.000 langkah, data menyebutkan masyarakat kita baru rata-rata 3.000-3.500 langkah, masih terus perlu didorong kesadaran bergerak dan berolahraga," ucap Menpora dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Kamis (16/7).

 

Guna mendorong kesadaran masyarakat, Kemenpora terus bekreasi dengan berbagai tutorial olahraga seperti senam SAH (Stay at Home), WAH (Workout at Home), dan khusus untuk para lansia ada Duilah. Webinar kerja sama Adinkes, Kemenpora, FORMI, dalam rangka Cegah Covid-19 ini, diikuti dari berbagai unsur dari Aceh hingga Papua, terdaftar 800 peserta perorangan dan bila digabung dengan instansi menjadi lebih dari 1.000 peserta.

 

Menpora juga menyampaikan dalam upaya mencegah selain diperlukan kedisiplinan diri, lingkungan, dan masyarakat, perlu terus dikembangkan kebiasaan baru untuk selalu memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, dan menjaga kebugaran.

"Menurut saya wajib memakai masker dimanapun berada, ketika keluar rumah, dan saat di lingkungan pekerjaan," tegasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement