REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah mengumumkan tambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 1.574 orang dalam 24 jam terakhir. Dari jumlah tersebut, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan angka kasus baru harian tertinggi yakni 312 orang.
Menyusul kemudian Jawa Tengah dengan 214 kasus baru, Jawa Timur dengan 179 kasus, Sulawesi Selatan dengan 178 kasus, dan Kalimantan Selatan dengan 133 kasus. Dengan penambahan kasus hari ini, maka angka kumulatif kasus positif Covid-19 di Indonesia menyentuh 81.668 kasus.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, menyebutkan hasil identifikasi epidemiologi menunjukkan bahwa penambahan kasus Covid-19 paling banyak terjadi di lingkungan kerja yang kualitas sirkulasi udaranya buruk. Risiko penularan semakin tinggi bila ruangan kerja hanya bergantung pada sistem pendingin ruangan tanpa ada sirkulasi.
"Apalagi kalau kurang disiplin jaga jarak. Dan menganggap karena berada di ruang kerja yang sudah akrab maka gunakan masker tidak perlu," kata Yurianto dalam keterangan pers, Kamis (16/7).
Yurianto pun kembali mengingatkan agar masyarakat mengenakan masker saat berkegiatan di luar rumah, terlebih di tempat kerja. Hal ini menyusul hasil kajian di atas yang menyebutkan bahwa tempat kerja menjadi tempat penularan paling ampuh.
"Sekalipun di kantor dengan orang yang sudah terbiasa bertemu, kita harus ingat bahwa mereka berasal dari lingkungan dan risiko yang berbeda dengan kita," katanya.
Dari penambahan kasus hari ini, ada 17 provinsi yang melaporkan tambahan kasus kurang dari 10 orang. Bahkan ada enam provinsi dengan nol kasus baru, seperti Bangka Belitung, Jambi, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Sulawesi Tengah, dan Nusa Tenggara Timur.
Jumlah pasien yang sembuh dari Covid-19 pun tercatat semakin banyak. Hari ini tercatat ada 1.295 pasien sembuh, sehingga jumlahnya menjadi 40.345 orang. Sementara pasien yang meninggal dunia dengan status positif Covid-19 bertambah 76 orang pada hari ini, sehingga jumlahnya menjadi 3.875 orang yang meninggal dunia.