REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pengamat Pertanian yang juga Ketua Harian DPD Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jawa Barat, Entang Sastraatmaja, mengatakan suatu kekeliruan yang sangat besar jika tidak memberikan perhatian yang serius terhadap sektor pertanian.
Menurut Entang, kekeliruan itu terbukti setelah hitungan Badan Pusat Statistik memperlihatkan adanya kenaikan lalu lintas ekspor yang cukup signifikan. Hal ini, kata Entang, sudah cukup memberi bukti bahwa keragaman ekspor sektor pertanian 2019-2020 betul-betul menunjukkan keandalannya.
"Mestinya semua pihak belajar dari pengalaman. Waktu krisis multy-dimensi tahun 1997/1998, dari semua sektor, hanya pertanian yang tumbuh positiof dan sektor lainnya malah cenderung negatif," kata Entang, Kamis (16/7).
Lebih lanjut Entang menilai, ekspor pertanian bisa lebih meningkat tajam jika didukung oleh anggaran yang memadai (APBN dan APBD). Namun kenyataanya, anggaran untuk sektor pertanian dipatok tidak lebih dari 5 persen.