REPUBLIKA.CO.ID, JEREZ -- Masa depan Valentino Rossi di kompetisi MotoGP sudah jelas. Ia membenarkan bakal hengkang dari tim utama ke tim satelit, Yamaha Petronas SRT.
Pembalap berusia 41 tahun itu menegaskan, proses kepindahannya tinggal menyelesaikan hal-hal detail untuk segera mengaspal bersama tim yang bermarkas di Sepang, Malaysia tersebut.
"Berita yang menyebut saya sudah menandatangani kontrak adalah bohong. Tetapi, (kepindahan ke tim satelit) memang sudah sangat dekat," kata Rossi seperti dilansir Crash, Kamis (16/7).
Rossi mengaku ingin berlanjut ke 2021 dan sudah berdiskusi dengan Yamaha, terutama beberapa petingginya. "Saya memiliki firasat baik. Tinggal penyelesaian di tim. Sekitar 99 persen saya akan membalap bersama Petronas di 2021 meski belum tanda tangan."
Rossi mengaku masih percaya diri dapat menggoreskan hasil positif, meski sudah terbilang uzur sebagai pembalap. Ia optimistis seri balap pertama MotoGP musim 2020 di Sirkuit Jerez, akhir pekan nanti, berjalan lancar.
Pembalap berjuluk the Doctor dan peserta lainnya baru kembali menyentuh aspal setelah kompetisi sempat terhenti akibat pandemi virus corona. Para pembalap sudah tidak beraksi sejak Februari lalu. "Ini unik karena tidak pernah terjadi sebelumnya di dalam hidup saya, mengalami jeda yang begitu lama tanpa balapan sama sekali," kata dia.