REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi masih menyelidiki terkait kecelakaan antara mobil dan motor di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur yang menyebabkan dua orang meninggal dunia. Berdasarkan pemeriksaan awal, diduga penyebab insiden itu lantaran pengemudi mobil bernama Anjani Rahma Pramesti (23 tahun) kelelahan dan mengantuk.
"(Diduga) lelah, mengantuk. Katanya dia beberapa hari dikejar deadline mau paparan hari ini, paparan kerjaan di kantornya," kata Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Timur, AKP Agus Suparyanto saat dihubungi, Kamis (16/7).
Agus menuturkan, sebelum kecelakaan itu terjadi, Anjani baru saja selesai dari percetakan untuk mencetak bahan paparan kerjaannya. "Nyetak kan perlu waktu berapa jam, itu dia kejar karena pagi harus ke kantor," ujar dia.
Saat ini, jelas Agus, kondisi Anjani masih syok dan sulit diajak komunikasi. Dia pun memastikan perempuan itu tidak mengalami luka. "Enggak ada luka, dia cuma syok saja," ungkap Agus.
Adapun kecelakaan itu terjadi pada Rabu (15/7) sekitar pukul 23.45 WIB. Saat itu, Anjani mengendarai mobil jenis Honda HRV biru tua B 97 ARP yang melaju dari arah utara ke selatan. Setibanya di jembatan layang Jatinegara, kendaraan Anjani menabrak sepeda motor Honda Spacy T 4484 BV yang dikendarai oleh Dadan Sujana dan seorang penumpang Dony Sanjaya.
"Saat itu pengendara dan penumpang Honda Spacy sedang melaju di depan mobil Anjani, sehingga ditabrak dan sepeda motor terjatuh lalu terpental bersama penumpang di badan jalan," papar Agus.
Akibat kejadian itu, Dadan Sujana bersama Dony Sanjaya dilaporkan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP). Jenazah keduanya dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Usai terlibat tabrakan dengan pengendara Honda Spacy, Anjani diduga panik lalu mencoba melarikan diri dengan tetap melaju ke arah selatan. Sampai di dekat penampungan sampah sementara, mobil Anjani kembali terlibat kecelakaan dengan menabrak seorang laki-laki yang sedang mendorong sepeda motor atas nama Novan Bawono.
"Novan luka pada dahi robek, muka beset, pinggang kanan beset, tangan kanan patah dirawat di RS Premier Jatinegara," ujarnya.