REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manchester City dilaporkan harus mengeluarkan dana sebesar 65 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,19 triliun untuk mendaratkan salah satu target transfernya, bek Napoli Kalidou Koulibaly. Napoli meminta harga yang tinggi untuk bek tengah berusia 29 tahun itu.
Akan tetapi nilai Koulibaly saat ini lebih murah dibandingkan permintaan awal yang mencapai 80 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,46 triliun.
Manchester City diyakini akan berusaha memboyong Koulibaly sebagai salah satu dari tiga target utama pada musim panas ini setelah larangan dua tahun tampil di Liga Champions dicabut.
Pelatih City, Pep Guardiola di musim panas ini menginginkan bek tengah, bek kiri, dan penyerang sebagai bagian dari rencana membangun kembali skuatnya. The Citizens pun siap menghabiskan banyak uang untuk menantang Liverpool dalam perburuan gelar musim depan.
Koulibaly memang telah menjadi target jangka panjang City dan ingin menduetkanya dengan Aymeric Laporte sebagai pasangan pilihan pertama demi memperbaiki lini yang menjadi kelemahan skuat Manchester Biru saat ini.
Usia Koulibaly, yang menginjak usia 29 tahun bulan lalu, dipandang sebagai hal negatif. City juga diyakini memilih alternatif yang lebih muda, yaitu Nathan Ake dari Bournemouth.
Ketika ditanya tentang rencana masa depannya, Koulibaly mengaku tidak ingin memikirkannya dan fokus bermain untuk Napoli saat ini.
"Di sepak bola, Anda tak pernah tahu apa yang terjadi. Saya tak pernah bicara dengan Napoli soal transfer. Bila kami harus menemukan solusi, kami akan menemukannya, tapi saya belum pernah membicarakan transfer," ujar Koulibaly kepada La Gazzette dello Sports dilansir Mirror, Kamis (16/7). "Saat ini, saya masih punya kontrak tiga tahun dan saya tak memikirkan hal lain selain Napoli."