REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL - Pandemi Covid-19 menghantam industri pariwisata di Uni Eropa dan mengurangi jumlah hunian di perusahaan akomodasi wisata sebesar 44 persen pada periode Januari-April secara tahunan.
"Selama awal 2020, industri pariwisata telah merugi sebagai akibat dari pembatasan perjalanan yang diterapkan dalam menanggapi wabah Covid-19," kata Eurostat, otoritas statistik Uni Eropa, Kamis.
Eurostat mencatat bahwa Maret dan April adalah periode terburuk dengan penurunan masing-masing 62 persen dan 95 persen.
"Sebelum pandemi, ada sedikit peningkatan dalam jumlah malam yang dihabiskan di akomodasi wisata, dengan peningkatan masing-masing 5 persen dan 6 persen pada Januari dan Februari," tambah lembaga statistik itu.
Pandemi Covid-19, yang pertama kali muncul di China Desember lalu, telah menyebar ke seluruh dunia dan memengaruhi sejumlah kegiatan ekonomi akibat tindakan pembatasan bepergian dan pariwisata.
Sektor perjalanan dan pariwisata adalah sektor yang paling terpengaruh secara global.