REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Josep Guardiola menantang Jose Mourinho dan Juergen Klopp, untuk bicara langsung di depan mukanya soal kemenangan Manchester City dalam banding di Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga (CAS). Dikabulkannya banding City itu membuat larangan UEFA untuk tampil di kompetisi Eropa selama dua tahun pun dicabut.
Namun, keputusan itu membuat manajer Liverpool dan Tottenham Hotspur itu pun nyinyir.
Klopp misalnya, menilai dicabutnya sanksi UEFA itu bukan hari yang bagus buat sepak bola. Klopp yakin aturan Financial Fair Play (FFP), penting untuk melindungi tim, dan olahraga secara keseluruhan.
Sementara Mourinho mengatakan, keputusan CAS itu memalukan dan 'menghacurkan'. Ia berargumen, kalau City tidak bersalah, kenapa masih harus didenda. Namun jika salah, hukuman harus tetap ditegakan.
Namun Guardiola tak ingin berkomentar panjang menanggapi komentar rekan sesama pelatih itu. Menurutnya, penjelasan dari tiga hakim independen jelas. Sehingga tidak perlu dicurigai kalau City curang atau bohong.
''Jika mereka ingin bicara, saya di sini. Mereka tahu nomor telepon saya, mereka bisa menghubungi saya dan saya bisa jelaskan. Itu sama sekali bukan masalah,'' ujar Guardiola, dikutip dari Sky Sports, Kamis (16/7).
Dengan sudah mengunci posisi kedua klasemen Liga Primer Inggris, artinya City sudah dipastikan lolos ke Liga Champions musim depan. Guardiola pun senang kalau skuatnya masih akan tampil di kompetisi kasta tertinggi antarklub Eropa tersebut. Menurutnya, para pemain adalah alasan mengapa City masih akan tampil di Liga Champions musim depan. ''Karena apa yang mereka lakukan di lapangan,'' tegas dia.