REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan penghargaan kepada PT Pelayaran Nasional Indonia (Persero) atau Pelni untuk operasional angkutan barang dan ternak, Kamis (16/7). Pelni meraih dua penghargaan sekaligus Operator BUMN dengan Load Factor Terbanyak Semester 1 Kegiatan Pelayanan Angkutan Khusus Ternak dan Operator dengan Muatan Terbanyak Semester 1 Kegiatan Tol Laut.
Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut Pelni Masrul Khalimi berterima kasih kepada Kementerian Perhubungan atas penghargaan yang diberikan. "Ini menjadi kebanggaan bagi kami sebagai salah satu operator angkutan barang tol laut dan angkutan kapal ternak," kata Masrul dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (16/7).
Dia memastikan, Pelni berusaha melayani distribusi logistik dan ternak dengan sepenuh hati untuk masyarakat Indonesia hingga penjuru Nusantara termasuk daerah Terpencil, Terluar, Tertinggal dan Perbatasan (T3P). Masrul menilai, penghargaan tersebut semakin menegaskan pencapaian kinerja Pelni pada semester satu 2010.
Hingga akhir Juni 2020, Pelmi mencatat kenaikan volume muatan kontainer yang diangkut menggunakan kapal barang dengan kenaikan hingga 300 persen dibandingkan periode yang sama dari tahun sebelumnya. Kenaikannya yaitu dari 941 TEUs menjadi 2.689 TEUs.
“Bahkan jelang Idul Adha 1441 H ini muatan hewan ternak sapi pada kapal ternak terus meningkat. Hingga pertengahan Juli muatan hewan ternak sapi mencapai 2.968 ekor,” ungkap Masrul.
Sementara itu, Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Yahya Kuncoro mengatakan, kedua penghargaan tersebut akan menjadi suntikan semangat bagi. Khususnya untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, tidak hanya untuk kapal penumpang saja namun juga di bidang logistik, terutama di tengah pandemi Covid-19 ini.
“Kami optimis bahwa kinerja angkutan barang akan terus menunjukkan peningkatan di semester 2 ini,” kata Yahya.