Jumat 17 Jul 2020 09:56 WIB

Atasi Greysia/Febby, Fadia/Ribka ke Final Turnamen PBSI

Ribka/Fadia berjuang keras pada pertandingan semifinal ini.

Rep: Fitrianto/ Red: Israr Itah
Pasangan Siti Fadia Silva Ramadhanti (kanan) dan Ribka Sugiarto.
Foto: DOK PBSI
Pasangan Siti Fadia Silva Ramadhanti (kanan) dan Ribka Sugiarto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Unggulan pertama Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto berhasil melangkah ke final turnamen internal PBSI sektor ganda putri. Fadia/Ribka mengalahkan Greysia Polii/Febby Valencia Dwijayanti Gani dua gim langsung 21-14 dan 21-18 pada babak semifinal yang berlangsung Jumat (17/7) pagi di Lapangan Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.

Pertahanan rapat yang dimiliki Greysia/Febby menjadi hal yang menyulitkan bagi Ribka/Fadia. Serangan demi serangan terus dihujankan Ribka/Fadia ke pertahanan Greysia/Febby. Di gim kedua, Greysia/Febby sempat mendekat pada kedudukan 14-15, namun Ribka/Fadia terus menekan dan kembali unggul jauh. 

Baca Juga

"Dari awal kami sebisa mungkin bermain di pola kami, kami nggak mau terbawa irama permainan lawan," kata Ribka dalam keterangan resmi PBSI. "Senjata utama lawan adalah mereka lebih tahan, pertahanan mereka rapat dan banyak bermain reli," tambah Fadia. 

Meskipun menang straight game, namun Ribka/Fadia berjuang keras pada pertandingan semifinal ini. Mereka melewati reli-reli panjang yang melelahkan. Menjaga kondisi untuk partai final sore nanti menjadi hal utama yang harus mereka perhatikan usai bertanding. 

Pada babak final, Ribka/Fadia akan bertemu pemenang duel antara Apriyani Rahayu/Mychelle Crhystine Bandaso melawan Jesita Putri Miantoro/Lanny Tria Mayasari. 

"Kami harus jaga kondisi karena jarak ke pertandingan final kan tidak jauh. Pola makan dan istirahatnya juga dijaga," kata Ribka. 

"Dari dua calon lawan di final, kami harus waspadai serangan mereka yang sama-sama kencang," ucap Fadia. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement