REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perumahan premium The Sanctuary Collection, Sentul akan menggelar acara VVIP Unit Preview pada, Sabtu (18/7) besij di lokasi proyek The Sanctuary Collection. Bersamaan dengan agenda itu juga akan dilaksanakan peresmian serta pembukaan kantor marketing.
Manajemen akan memperkenalkan empat unit rumah contoh dari masing-masing tipe unit dua lantai yang dipasarkan, yaitu tipe 7A, tipe 7B, 8, dan 10. Harga perdana yang ditawarkan mulai dari Rp 1,9 miliar dan cicilan mulai dari 7,7 juta rupiah.
Chief Marketing Officer The Sanctuary Collection, Setia Iskandar Rusli, mengatakan peresmian dan pembukaan sales gallery dan show unit ini sesuai kebutuhan calon konsumen yang ingin melihat proyek yang sedang dikerjakan pengembang. Terutama penampilan dari segi kualitas proyek pembangunan, spesifikasi rumah yang digunakan, serta kualitas hidup yang akan dirasakan para calon konsumen. “Semua aspek ini akan kami hadirkan dalam proyek masterpiece kami, The Sanctuary Collection," kata Setia.
Pengembang bekerja sama dengan Prestige Motorcars menghadirkan salah satu pionir mobil listrik di dunia, Tesla, dan memberi kesempatan uji coba mobil atau test drive bagi pengunjung. Pengunjung yang hadir besok bisa langsung mengendari mobil premium itu.
Selanjutnya, pengembang nasional ini juga akan mengadakan acara Show Unit Premiere pada 19, 25, dan 26 Juli 2020 yang bertempat di Marketing Gallery. "Kami juga akan menyediakan ruangan bermain anak, permainan human bowling, e-scooter, segway ninebot, dan kuda poni sehingga para calon konsumen dapat bersantai dan bermain bersama keluarga dengan suasana pegunungan yang sejuk," ujar Setia.
The Sanctuary Collection merupakan proyek perumahan mewah seluas 25 hektare di Sentul yang dikembangkan secara joint venture oleh PT Cipta Harmoni Lestari, anak perusahaan dari Harita Group, dengan dua pengembang asal Singapura, yakni Perennial Real Estate Holdings Limited dan CNQC. Tahap pertama akan dipasarkan adalah kluster premium Tanglin Parc yang akan dibangun di atas lahan seluas 5,5 hektare dengan total 189 unit.
Ikuti Whatsapp Channel Republika