REPUBLIKA.CO.ID, BATU -- Jumlah warga Kota Batu yang terpapar terus bertambah dari waktu ke waktu. Terakhir, terdapat penambahan tujuh kasus sehingga 139 orang telah terkena Covid-19.
Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Kota Batu, M Chori mengatakan, penambahan kasus positif Covid-19 terjadi karena pelacakan yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat. "Terutama bagi warga yang ada kontak erat dengan pasien konfirm," kata Chori kepada wartawan, Kamis (16/7) malam.
Menurut Chori, kunci utama menekan penyebaran Covid-19 terdapat pada kesadaran masyarakat. Mereka harus mau mematuhi protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah. Dalam hal ini seperti mencuci tangan, jaga jarak dan sebagainya.
"Tracing dan testing masif, karantina wilayah, edukasi di semua elemen masyarakat," ucap Chori.
Dari total 139 kasus positif Covid-19, sebanyak 35 orang telah sembuh sedangkan tujuh pasien meninggal. Kemudian untuk pasien isolasi dan perawatan masih berada di angka 97 orang.
Sebelumnya, Kota Batu sempat melaksanakan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) bersama Kota Malang dan Kabupaten Malang. Aturan ini diterapkan selama satu putaran mulai 30 Mei lalu. Ketiga pimpinan daerah Malang Raya menyepakati tidak akan memperpanjang kebijakan tersebut.