Jumat 17 Jul 2020 12:59 WIB

Orang Paling Cerdas dan Mulia Menurut Rasulullah SAW 

Rasulullah menyebutkan menyebutkan orang paling cerdas dan paling mulia.

Red: Nashih Nashrullah
Rasulullah menyebutkan menyebutkan orang paling cerdas dan paling mulia. Ilustrasi kematian.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Rasulullah menyebutkan menyebutkan orang paling cerdas dan paling mulia. Ilustrasi kematian.

REPUBLIKA.CO.ID, Para filsuf Muslim menyimpulkan cinta dunia dan benci kematian adalah penyakit yang disebabkan oleh dorongan jiwa dan syahwat, suatu penyakit dengan penderita paling banyak di dunia. 

Abu Bakar Al-Razi, filosof Muslim yang terkenal dengan bukunya Al-Tibb Al-Ruhani, mencatat bahwa di antara hal yang membuat jiwa melantur dan mendorongnya kepada berbagai pertarungan yang merugikan dan syahwat yang tercela adalah panjang angan-angan dan lupa akan kematian.    

Baca Juga

Umar ibn Khattab, khalifah kedua setelah Abu Bakar al-Shidiq, pernah berkata: 

أتيتُ النَّبيَّ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم عاشرَ عشرةٍ , فقال رجلٌ من الأنصارِ : من أكيَسُ النَّاسِ وأكرمُ النَّاسِ يا رسولَ اللهِ ؟ فقال : أكثرُهم ذِكرًا للموتِ وأشدُّهم استعدادًا له أولئك هم الأكياسُ ذهبوا بشرفِ الدُّنيا وكرامةِ الآخرةِ .