REPUBLIKA.CO.ID, WEST BROMWICH -- Turun kasta ke Divisi Championship pada akhir musim 2017/2018, West Bromwich Albion (WBA) memiliki kesempatan besar untuk promosi ke Liga Primer Inggris pada akhir musim ini. Namun, The Baggies mesti bisa meraih kemenangan di dua laga sisa Championship musim ini guna memastikan finis di dua teratas klasemen akhir dan kembali berkiprah di kasta tertinggi sepak bola Inggris pada musim depan.
Hingga pekan ke-44, West Bromwich berhasil menempati peringkat kedua klasemen sementara dengan raihan 82 poin. Namun, The Baggies hanya mengantongi keunggulan satu poin atas peringkat ketiga, Brentford. Alhasil, apabila gagal memetik poin di dua laga pamungkas Championship, yaitu saat menghadapi Huddersfield dan Queen Park Rangers, maka bukan tidak mungkin The Baggies harus mengubur mimpi untuk langsung promosi ke Liga Primer Inggris.
Secara matematis, meski Championship masih menyisakan dua partai lagi, tapi The Baggies masih bisa digeser oleh Brentford dan Fulham, yang berada di peringkat keempat dan terpaut lima poin. Tekanan pun mulai dirasakan oleh The Baggies. Pasalnya, di dua laga terakhir, West Bromwich gagal memetik poin penuh, tepatnya saat ditahan imban Blackburn, 1-1, dan Fulham, 0-0.
Kendati mengakui adanya tekanan yang dirasakan anak-anak asuhnya, pelatih West Brom, Slaven Bilic, menegaskan, tidak ada krisis kepercayaan diri yang dialami anak-anak asuhnya, terutama terkait kegagalan memetik poin penuh di dua laga terakhir.
''Tidak ada krisis dalam penampilan kami. Kami sadar dan tahu betul dengan kemampuan kami sendiri. Sekarang, saatnya untuk menyelesaikan pekerjaan ini. Kami mesti tetap tenang dan tidak boleh panik. Sejauh ini, kami senang dengan cara para pemain mengatasi tekanan ini. Kami senang dengan pendekatan yang kami terapkan di setiap laga,'' ujar Bilic seperti dilansir Sky Sports, Jumat (17/7).
Tidak hanya itu, pelatih asal Kroasia itu mengungkapkan, timnya masih memegang kendali dalam persaingan untuk bisa langsung promosi ke Liga Primer Inggris.
Mantan pelatih West Ham itu pun menyebut, saat ini anak-anak asuhnya sudah belajar dari berbagai kegagalan memetik poin penuh di sejumlah laga sebelumnya, termasuk saat ditahan imbang Blackburn, 1-1, dua pekan lalu.
''Kami masih memegang kendali sepenuhnya. Brentford mungkin terus menekan kami, tapi kami akan memberikan yang terbaik di laga-laga berikutnya. Kami tidak akan lagi tampil seperti di 20 menit terakhir laga kontra Blackburn. Karena, kami tahu, kami lebih bagus dari itu dan bisa meraih kemenangan,'' ujar Bilic.
Bilic pun menyebut, selama ini timnya sudah bekerja keras untuk bisa terus berada di dua posisi teratas klasemen Championship. Kerja keras ini tidak akan dibuang percuma lantaran hanya karena kegagalan memetik poin penuh di dua laga berikutnya.
''Sejak pekan ketujuh, kami berada dalam persaingan untuk promosi langsung ke Liga Primer Inggris. Kini, kami akan menyelesaikan pekerjaan kami dan tidak ada yang bisa mengambilnya (jatah promosi langsung) dari kami,'' kata mantan pelatih timnas Krosia itu.